Penyebab Jerawat di Kepala dan Cara Mengatasinya

penyebab jerawat di kepala

Penyebab Jerawat di Kepala dan Cara Mengatasinya

Rambut gatal, saat dilihat tiba-tiba ada jerawat di kulit kepala? Pernahkah kamu mengalami hal ini? Ternyata menurut Journal of Clinical & Experimental Dermatology Research, jerawat dapat timbul di bagian tubuh wajah, leher, bokong, punggung, bahkan kulit kepala. Jika dibiarkan, jerawat di kepala bisa menyebabkan kerontokan bahkan kebotakan loh friend. Kebiasaan sehari-hari ternyata juga menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di kepala.

Apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahuinya.

Penyebab Jerawat di Kepala

Penyebab Jerawat di Kepala
Source: freepik.com

Ada dua faktor dasar terbentuknya jerawat di kepala, yaitu bakteri dari luar tubuh dan juga hormone dari dalam tubuh. Untuk lebih jelasnya, berikut penyebab timbulnya jerawat di kepala, yaitu:

1. Penyumbatan Folikel Rambut

Setelah mencukur rambut, tiba-tiba muncul jerawat di kepala? Ternyata jerawat dapat timbul karena tersumbatnya folikel oleh sel kulit mati atau minyak berlebih, friend. Kondisi ini dapat terjadi setelah mencukur atau mencabut rambut di kepala.

2. Infeksi Bakteri dan Jamur

Hentikan kebiasaan kamu yang sering menggaruk kepala dengan tangan yang kotor. Karena jika kotoran di kulit kepala dibiarkan dalam keadaan panas dan lembab, dapat menimbulkan jerawat loh friend.

3. Ketombe

Selain itu, tak jarang ketombe yang diikuti dengan jerawat. Biasanya jerawat timbul karena ketombe dibiarkan terlalu lama sehingga lembab dan berminyak. Jadi, pastikan rutin mencuci rambut dan pilih produk yang khusus untuk ketombe ya!

Baca Juga:

10 Inspirasi Model Rambut Mandarin Untuk Tahun Baru Imlek

Di atas adalah berbagai penyebab jerawat di kepala karena faktor dari luar tubuh. Selain itu, faktor hormon juga dapat menjadi penyebab jerawat di kepala. Faktor ini didasari dengan kebiasaan sehari-hari yang seringkali tidak kamu sadari, seperti:

1. Sering Mengonsumsi Makanan Berlemak

Kebiasaan sering mengonsumsi makanan berminyak akan membuat penumpukan lemak pada sel-sel tubuh yang menyumbat pori-pori kulit sehingga memicu timbulnya jerawat. Kulit di sini bukan hanya kulit wajah loh friend, tapi juga permukaan kulit kepala, punggung, atau bahkan bokong.

2. Begadang atau Stress Berlebihan

Siapa di sini yang pola hidupnya belum sehat? Buat kamu yang sering begadang dan makan tidak teratur akan memiliki risiko berjerawat lebih tinggi loh. Hal ini karena kadar kortisol akan naik dan mendorong tubuh memproduksi minyak lebih banyak di kulit.

Jenis-Jenis Jerawat di Kulit Kepala

Source: freepik.com

Jerawat terdiri dari beberapa tingkatan, setiap tingkatan memiliki cara perawatan yang berbeda-beda. Menurut National Library of Medicine, ada 3 (tiga) tingkatan jerawat yang harus kamu tahu:

  1. Ringan / Mild Acne: Jerawat belum terjadi peradangan, melainkan dalam bentuk komedo (blackhead atau whitehead). Biasanya timbul karena penyumbatan minyak, sel kulit mati, dan bakteri di pori-pori kulit.
  2. Tingkat Sedang / Moderate Acne: Pada tingkat ini, jerawat lebih mudah terlihat karena muncul di permukaan kulit. Terdiri dari papules dan pustules yang sudah terjadi peradangan sedang.
  3. Tingkat Parah / Severe Acne: Kondisi dimana kamu memiliki banyak jerawat dan nodul yang berwarna merah serta menyakitkan.

Karena lokasinya yang tertutup rambut, seringkali jerawat dibiarkan sampai tingkatan parah. Untuk mencegahnya, ketahui jenis-jenis jerawat yang mungkin timbul, antara lain:

1. Folikulitis

Folikulitus dapat berbentuk ‘bumps’ di permukaan kulit dan terasa gatal. Kondisi ini terjadi karena infeksi bakteri, jamur, maupun tumbuh ingrown hair di kulit kepala. Dalam kasus infeksi berat dapat menyebabkan kerontokan rambut lho, friend.

2. Dermatitis Seboroik

Berbeda dengan jerawat, kondisi ini menyebabkan kulit bersisik kemerahan dan berketombe. Diduga terjadi karena jamur yang tumbuh akibat minyak berlebih di permukaan kulit kepala. Hati-hati! Jika sisik dikupas dapat timbul luka yang meninggalkan bekas.

3. Kista Pilar

Berbeda dengan jerawat, kista pilar tidak memiliki lemak putih di atasnya. Kista pilar adalah jerawat keras yang berisi keratin dan biasanya timbul di dekat akar rambut.

Baca Juga:

10 Tips Perawatan Pria Agar Sukses Ngedate di Hari Valentine

Cara Mengatasi Penyebab Jerawat di Kepala

Cara Mengatasi Penyebab Jerawat di Kepala
Source: freepik.com

Ada beberapa cara untuk mengatasi jerawat di kepala yang mudah kamu lakukan, bahkan kebiasaan kecil juga berpengaruh loh friend, antara lain:

1. Gunakan Obat Jerawat atau Antibiotik

Untuk jerawat tingkat sedang dan parah, sebaiknya kamu menggunakan obat jerawat. Selain itu, ganti shampo dengan kandungan khusus jerawat, seperti salicylid acid dan tea tree oil. Konsultasikanlah ke dokter jika diperlukan.

2. Rutin Membersihkan Barang yang Tersentuh Oleh Rambut

Pastikan barang yang disentuh rambut dalam keadaan bersih agar kulit kepala tidak mudah kotor. Sarung bantal, sprei, sisir yang kotor dapat menimbulkan jerawat atau bahkan memperburuk jerawat kamu.

3. Kompres Hangat dengan Air Garam

Air garam diketahui ampuh membunuh bakteri di kulit kepala. Kompres bagian jerawat dengan air garam hangat untuk mengurangi rasa gatal dan mengatasi jerawat.

4. Rutin Perawatan Rambut di IXO

Jangan lupa lakukan perawatan rutin di barbershop ixo! Rambut jadi bersih, kamu pun dapat konsultasi perawatan dengan professional hair stylist ixo. Kunjungi pula instagram @ixo.id dan YouTube agar tidak ketinggalan informasi menarik lainnya.

Start typing and press Enter to search

×