Benarkah COVID-19 Menyebabkan Rambut Jadi Rontok?
Berbicara mengenai rambut rontok, pernahkah rambutmu menjadi rontok setelah terinfeksi COVID-19? Ternyata cukup banyak masyarakat yang mengeluhkan hal ini lho friend. Beberapa diantaranya mengatakan kerontokan berlangsung cukup lama, bahkan sampai beberapa bulan. Virus yang membuat seluruh orang waspada ini memang mempunyai efek jangka panjang yang mungkin tak disadari friend. Tapi apakah benar COVID-19 yang menyebabkan rambut menjadi rontok?
Keluhan dari covid survivor ini pun dijawab oleh beberapa penelitian. Untuk jawabannya akan dikupas tuntas di artikel ini. Buat kamu yang penasaran, baca artikel ini sampai habis ya!
Benarkah COVID-19 Menyebabkan Rambut Jadi Rontok?
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), virus COVID-19 benar dapat menyebabkan rambut menjadi rontok. Salah satu penyebab rambut rontok ini adalah varian omicron yang digadang-gadang menjadi dalang kembali melonjaknya kasus COVID-19 di Indonesia. Kondisi rambut rontok adalah hal yang normal terjadi, biasanya rambut dapat rontok sebanyak 50 – 100 helai dalam sehari. Sedangkan, untuk kasus ini kerontokan akan terjadi secara tiba-tiba dan berjumlah sekitar 100 – 300 helai sehari.
Istilah medis rambut rontok adalah Telogen Effluvium, yaitu kondisi ketika rambut menjadi rontok secara tiba-tiba. Tapi jangan sampai salah kaprah ya friend, jika kamu mengalami rambut rontok disertai dengan gatal-gatal pada kulit kepala, ruam, maupun sensasi panas maka hal ini bukan termasuk ke dalam Telogen Effluvium. Jika merasakan hal-hal tersebut kamu harus langsung konsultasi ke dokter ya friend!
Tanda-tanda kerontokan rambut yang umumnya sering dialami adalah rambut rapuh ketika menyisir, mencuci, dan mengikat rambut. Biasanya seseorang baru menyadari dirinya mengalami kerontokan saat 2 – 3 bulan setelah terinfeksi COVID-19. Kerontokan setelah terkena penyakit adalah hal yang wajar ya friend, kamu bisa mengatasinya dengan melakukan perawatan rambut tapi tidak sedikit pula yang berhenti secara perlahan-lahan setelah 6 – 9 bulan.
Faktor Yang Menyebabkan Rambut Rontok
COVID-19 bukan satu-satunya penyebab Telogen Effluvium atau rambut rontok, kamu juga harus memperhatikan factor-faktor lain yang dapat membuat rambutmu rontok lho friend, antara lain:
a. Menderita penyakit atau demam
Demam tinggi merupakan salah satu penyebab kerontokan pada rambut. Salah satu gejala COVID-19 adalah demam tinggi, demam inilah yang menyebabkan rambut menjadi rontok. Adanya fase kenaikan dan penurunan suhu dalam waktu singkat akan membuat tubuh dan otakmu stres, perasaan stres inilah yang menyebabkan rambut menjadi mudah rontok.
b. Stress
Pada dasarnya tanpa diikuti penyakit atau faktor lain, jika kamu merasakan stres saja sudah dapat menyebabkan rambut menjadi rontok friend. Stres pada tingkat tertentu dapat membuat folikel rambut masuk ke dalam fase istirahat. Dalam jangka waktu beberapa bulan, fase ini akan menimbulkan kerontokan saat kamu menyisir ataupun mencuci rambut.
c. Faktor lainnya:
- Kekurangan vitamin B12 atau zat besi, dapat disebabkan oleh diet.
- Penggunaan obat-obatan tertentu.
- Infeksi pada kulit kepala, seperti jamur, bakteri, dan kutu.
- Kesalahan saat perawatan rambut, seperti terlalu sering melakukan cat rambut, meluruskan dan mengeritingka rambut.
Jadi, kamu juga harus pintar mengelola stres pada tubuh dan pikiranmu ya friend, karena pada dasarnya stres inilah yang menyebabkan rambut menjadi mudah rontok.
Cara Merawat Rambut Rontok
Walaupun American Academy of Dermatology Association (AAD), rambut rontok dapat berhenti setelah 6 sampai 9 bulan. Ada baiknya kamu tetap melakukan perawatan untuk rambut rontokmu itu karena bisa menyebabkan titik kebotakan loh friend.
- Mengkonsumsi Suplemen dan Vitamin
Salah satu faktor rambut menjadi rontok adalah kekurangan vitamin B12 dan zat besi, oleh karena itu untuk mengatasinya kamu dapat mengkonsumsi suplemen vitamin yang mengandung vitamin dan mineral. Tapi sebelum mengkonsumsi suplemen selalu konsutasikan terlebih dahulu dengan dokter. - Lakukan perawatan dengan bahan-bahan alami
Kamu juga bisa perawatan di rumah dengan bahan-bahan alami, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, lidah buaya, dan ginseng. Bahan-bahan alami ini mengandung berbagai zat, seperti vitamin, mineral, protein, dan zat besi yang dapat membantu pertumbuhan rambut. - Menggunakan shampo khusus untuk rambut rontok
Rambut khusus rambut rontok mengandung formula yang akan menguatkan akar rambut. Carilah formula yang mengandung bahan-bahan alami di atas, seperti ginseng extract yang dapat menutrisi rambut dan keratin untuk menjaga batang rambut menjadi lebih kuat.
Baca Juga
5 Cara Mudah dan Aman Mencukur Rambut Bayi di Rumah
Semoga artikel ini bermanfaat dan menjawab keresahan friend di rumah ya. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan rambut di Ixobox terdekat! Untuk pengguna pertama aplikasi Ixobox, kamu hanya perlu bayar 30 ribu saja lho friend. Kamu bisa mendapatkan pelayanan tanpa antrian (reservasi) dan layanan home service melalui link ini. Mau tahu informasi promo lainnya? KunjungiInstagram & Youtube kami dan jangan lupa share informasi ini di social media kamu ya friend.
